LENOVO VIBE P1m/P1ma40, ROOTING DAN CUSTOM ROM
Hanya sedikit cerita tentang gadget ini. Gadget yang saya miliki sejak kemunculannya, cukup memenuhi kebutuhan saat itu. Batere 4000mAh cukup awet dipake, karena dominan hanya telepon dan WA, browsing pun jarang karena kerja pake PC, di gadget kan kecil amat tulisannya. Soal kamera, saat itu gak terlalu perduli, punya DSLR soalnya. Gak pernah selfie juga he he he he .
Terus ngapain nulis?
Cuma mau share saja pengalaman rooting, flashing custom rom dan
flashing custom rom.
Rooting dan manfaatnya
Gadget ini banyak sekali bloatwarenya (menurut saya). Saya ingin menghilangkan
bloatware tersebut. Akhirnya saya putuskan untuk me-rooting dulu sang gadget.
Saya root gadget ini sudah lama, sangat simple melakukannya dengan bantuan
aplikasi. Aplikasinya Kingroot.apk (lupa versi berapa) yang pasti di root pada
tahun 2016. Download kingroot, install, jalankan, selesai. Root checker bilang,
telah berhasil di root.
Setelah root, gadget saya bersihkan dari bloatware. Cukup mudah, dari
awalnya gak bisa dihapus menjadi bisa dihapus. Gadget jadi agak lega. Namun
secara system lainnya, gadget tidak dioprek diutak atik, jalankan normal saja. Saya
tidak melakukan instalasi Xposed atau apapun untuk meningkatkan performa.
Namun ada hal unik terjadi, yaitu aplikasi bloatware kadang muncul
kembali. Terutama jika gadget mati karena kehabisan batere. Adapun bloatware
yang sering muncul adalah bloatware yang dari aplikasi-aplikasi yang kurang
dikenal kemungkinan dari sumber negara pembuatnya sana.
Usut-usut dari browsing, ternyata gadget saya ini kemungkinan aspal.
Asli tapi palsu. Maksudnya asli P1ma40 tetapi untuk pasaran dalam negeri Cina.
Hal ini dikuatkan dengan saat kita mau masuk boot mode (Power+VolumeUP), yang
keluar adalah tulisan Cina. Untung bisa reboot normal, kalau salah pijit, bisa
wassalam.
Intermezzo ……
Sang gadget suatu ketika sering bermasalah saat ngetik, tidak bisa
ketik angka 1. Setiap ketik 1 yang muncul angka 2, dan itu tanpa disadari.
Sehingga sering bermasalah dalam komunikasi tulisan, kirim data angka salah.
Dan sering pula pijit nomor salah.
Akhirnya download display checker, kalau sekarang setidaknya di
samsung ada aplikasi bawaan. Setelah di cek, ternyata touchscreen 1 baris
paling kiri mati. Meskipun masih bisa diakali dengan mengubah keyboard menjadi
number board kalau ingin mengetik angka. Akhirnya sang gadget saya pensiunkan.
Saya berganti dengan gadget yang ber RAM 8 saat itu.
Flashing
Daripada sang gadget menganggur, beberapa waktu kemarin saya browsing
soal flashing custom rom. Ok akhirnya saya kumpulkan bahan baku dan inilah
cerita nya:
Flashing custom recovery
Untuk flashing custom rom harus memiliki custom recovery dulu. Ada beberapa
pilihan, setidanya ada CWM, Phil dan TWRP. Saya pilih twrp, mengingat lebih
familiar. Ingat twrp yang khusus untuk P1ma40. Bisa dibrowsing, saya sarankan dari
situs xda, atau lebih pas di halaman situs yang ada custom rom nya. Biasanya
sang developer menyarankan custom recovery yang cocok.
Setelah dapat file twrp.img (nama bisa berbeda), saya pilih flashing
yang termudah, yaitu melalui aplikasi flashify. Menggunakan aplikasi ini hanya
untuk gadget yang sudah di root. Mengingat gadgetnya diroot dengan Kingroot,
aplikasi flashing yang cocok adalah flashify.
Install flashify, jalankan. Pilih flash recovery. Lalu pilih choose
image file. Meskipun twrp, tetapi karena bukan standar twrp, sudah ada
modifikasi untuk gadget khusus, maka pilih choose image file. Terus jalankan.
Jika sudah, reboot.
Saya tidak langsung digunakan untuk flashing, tetapi gadget dipakai
normal dulu agar bisa ketahuan stabil atau tidak. Menyebabkan bootloop atau
tidak. Kadang flashing gagal, tetapi memberikan berita berhasil. Beberapa kasus
istilahnya gagal write. Recovery kembali ke asalnya, yaitu stock recovery.
Alhamdulillah berhasil dengan sekali coba. Boot recovery melalui
flashify maka masuk menu twrp. Ok
Boot recovery melalui manual tombol, juga bisa masuk menu twrp. Ok
Boot recovery manual untuk Lenovo
VIBE P1m
Matikan gadget
Pijit Volume Down dan Power bersamaan (2 tombol saja) sampai gadget berdenyut.
(Ingat jangan VolumeUp. Yang keluar tampilan huruf cina).
Jika benar pijitnya maka akan muncul logo lenovo Vibe lalu setelahnya 3
baris pilihan
· Recovery boot
· Fast Boot
· Normal Boot
Tulisannya sangat kecil. Pindahkan tanda panah (รง) ke atas ke Recovery
Boot dengan cara pijit tombol power. Pilih (enter nya) dengan pijit tombol
VolumeUp.
Gadget akan memunculkan tampilan TWRP.
Flashing ROM
Siapkan bahan baku nya
· Custom ROM (dalam bentuk ZIP)
· Gapps (dalam bentuk ZIP)
· Patch jika ada (dalam bentuk ZIP)
Cukup simpan di Eksternal Memory (Micro SD). TWRP recovery bisa membaca eksternal memory.
Selanjutnya step
flashing.
1. Charge minimal 90%. Gadget lama biasanya baterenya mudah drop.
2. Masuk ke recovery mode.
3. Pilih wipe. Geser cursor wipe.
4. Ini akan menghapus ROM yang lama agar bisa diisi / ditulisi ROM yang baru.
5. Setelah wipe kembali ke menu utama twrp.
6. Pilih Install.
7. Pilih file-file zip yang disiapkan. Berurutan saja langsung, flashing bisa sekaligus.
8. Flash file. (geser cursor flash)
9. Lihat prosesnya
10. Selesai
11. Reboot. Proses reboot akan lebih lama dari biasanya. Gadget saya berlangsung sekitar 10 menit. Apalagi custom rom yang saya pilih memiliki opening animation yang agak lama.
12. Alhamdulillah ROM sudah baru.
Trouble shoot.
Tidak semua proses akan mulus ada beberapa kejadian yang kadang gagal.
Ini beberapa diantaranya:
· Ada pesan saat flashing, ZIP File error (step no.8). Ini berarti memory tempat zip. File berada tidak mendukung kecepatannya. Bisa jadi memang sd card lama yang kecepatannya sudah menurun. Atau ada sedikit rusak. Solusinya ganti pakai sd card baru.
· Boot Stuck di logo. Dalam kasus di atas, karena proses wipe sudah dilakukan, maka gadget tidak ada ROM nya. Sehingga pada saat boot normal tidak akan bisa. Hanya stuck di logo. Gadget bukan brick tapi memang tidak ada ROM untuk di load. Solusinya ya matikan saja dengan pijit power agak lama. Gadget perlu flashing ulang, dengan cara ulangi step di atas. Meskipun tidak ada ROM, gadget masih bisa masuk recovery mode atau fastboot mode. Kasus saya, saya masuk recovery mode dan masih menu TWRP. TWRP mode tidak terhapus meskipun kita lakukan wipe. Solusinya, Ulangi proses flashing.
· Boot Stuck dan recovery kembali ke Stock Recovery. Solusinya, Flash Stock ROM. Harus melalui PC.
· Bootloop. Sering terjadi bootloop. Biasanya gagal tulis program di media. Solusi ulangi proses wipe. Atau flash melalui PC dengan bantuan spflash tool (untuk chipset mtk) atau odin. Jangan lupa, Sd card tetap harus baru.
Hasilnya
Gadget saya sudah memakai custom rom dengan android versi 7.1.2 atau
Nougat. Aslinya adalah android 5.1 Lolipop. Sampai saat ini lancar.


Comments