ROOTING SAMSUNG GT-I9060 BAFFINLITE
Ini adalah pengalaman rooting Samsung Galaxy Grand Neo (Bukan yang Plus) (GT-i9060). Adapun seri Samsung Galaxy Grand Neo di pasaran ada bermacam-macam yaitu dengan seri GT-i9060/ GT-i9060I/C/M/DS dengan nama istilah masing-masing. Ada yang berakhiran plus, Value edition, value edition plus dan yang lainnya. Sekali lagi ini adalah pengalaman untuk GT-i9060 tanpa embel-embel huruf di belakangnya.
Sebelum dimulai saya sampaikan dulu bahwa
rooting android bisa menyebabkan android anda tidak berfungsi (brick).
Gadget ini saya miliki sudah lama dan sudah tidak digunakan, namun
masih mulus dan kinclong. Sayang androidnya serta RAM maupun ROM nya sudah saya
anggap tidak mumpuni. Sehingga terfikir untuk meningkatkan kemampuan gadget ini
agar lebih bermanfaat. Untuk itu diperlukan upgrading dari software gadget ini.
Namun ternyata karena gadget lama, sudah tidak lagi diberikan dukungan
peningkatan sofware dari pabrikan. Sehingga harus menggunakan cara install
aplikasi buatan/tidak resmi (Flashing Custom ROM).
Untuk bisa menggunakan custom rom diperlukan beberapa
penyesuaian/modifikasi sofware yang ada di gadget agar bisa menerima custom
rom. Adapun alur prosesnya sepanjang yang saya tahu adalah rooting, install
custom recovery dan install custom rom.
Dikarenakan dulu pernah melakukan rooting pada gadget saya. Ini juga
menyebabkan saya memberanikan diri untuk mencoba upgrading gadget ini. Dengan pengalaman
pada Dell Streak yang masih gingerbread dan terakhir di android jelly bean Galaxy
Young, Samsung Tab dan Advan T-1.
Panduan untuk rooting sebenarnya ada semua di internet, anda bisa
googling atau selancar di youtube serta beberapa forum seperti xda-developer
maupun mira droid.
Proses rooting sendiri bukan merupakan proses sederhana. Perlu keahlian
flashing (install) software superuser (SuperSU, KingSu, Magisk dll). Lambat laun
banyak developer yang membuat aplikasi tambahan untuk mempermudah proses ini.
Banyak aplikasi rooting yang dapat kita temukan sekarang. Namun perlu
diketahui bahwa proses rooting juga dipengaruhi oleh jenis prosesor dari gadget
sendiri. Sehingga tidak semua aplikasi rooting dapat me root semua gadget. Jenis
prosesor yang berbeda memerlukan cara yang berbeda. Beberapa aplikasi juga
terbatas kemampuannya pada prosesor tertentu saja. Sehingga ini yang kadang
menyebabkan gagalnya proses rooting.
Aplikasi rooting juga ada yang gratis serta beberapa ada yang berbayar.
Saya pilih yang gratis karena rooting ini hanya untuk coba-coba saja. Tapi sebaiknya
pilih yang bayar jika untuk professional serta untuk menjamin keberhasilan yang
tinggi. Karena rooting jika gagal sangat beresiko merusak gadget anda. Dan yang
pasti menghilangkan garansi gadget serta umumnya menghalangi instalasi aplikasi
perbankan.
Dari berbagai teknik rooting, saya pilih yang paling simpel yaitu
dengan aplikasi yang cukup populer yaitu King Root. Saya sebenarnya mempelajari
berbagai beberapa macam cara lain tetapi saya akhirnya berkesimpulan, inilah
cara yang mudah dan cocok.
Adapun sebagian pengalaman proses rooting atas gadget GT-I9060 yang
saya lakukan adalah sebagai berikut :
1.
Menggunakan KingRoot.apk
Install apk terbaru,
jalankan aplikasi. Stuck di error connection. Ternyata memerlukan koneksi
internet.
Connect internet via
wifi, jalankan aplikasi. Stuck di error connection.
Ganti internet
dengan melalui provider. Insert sim card, connect internet via operator. Masih
stuck di error connection.
Give Up
2.
Menggunakan Kingoroot.apk
Install apk terbaru,
jalankan aplikasi.
Error Conection.
Give Up
3.
Menggunakan Framaroot.apk
Install apk terbaru,
jalankan aplikasi.
Framaroot tidak bisa
me-root Samsung GT-I9060.
Give Up
4.
Menggunakan Kingroot.exe via pc
Install driver
Samsung.
Developer option (unlock
bootloader) di gadget on.
Connect to PC, PC berhasil
detect Gadget.
Jalankan Kingroot
PC, aplikasi mencoba rooting. Setelah proses rooting 50% lebih, Stuck di “device
not connected”. File manager tetap detect gadget.
Uninstall driver,
restart, install driver, restart.
Ulangi proses root
kermbali, hasil tidak berubah, tetap “device not connected”.
Last trick, “disable
Real time protection” di windows security. Rooting Berhasil.
Restart gadget, jalankan
root checker. Ternyata ada pesan “not properly root”.
Restart ulang,
jalankan root checker lagi. Akhirnya gadget berhasil di root.
Berdasarkan pengalaman tersebut saya berkesimpulan bahwa rooting Samsung
GT-I9060, cukup sulit dikarenakan gadget ini memiliki prosesor yang berbeda
dengan yang lain dan jenis prosesor ini kurang populer. Hal ini menyebabkan jarang
developer yang melakukan eksperimen pada prosesor ini. Sehingga beberapa apk
contohnya framaroot, tidak bisa merooting gadget ini.
Firewall pada aplikasi windows ataupun mungkin juga google, kemungkinan
melakukan proteksi yang menyebabkan munculnya pesan error connection. Ini terlihat
dari gagalnya rooting dengan menggunakan apk maupun aplikasi via pc. Berhubung windows
bisa di matikan fungsi firewallnya maka akhirnya berhasil.

Comments