MENGGANTI BATERAI CMOS ASUS S200-VIVOBOOK

 

11 Oktober 2021

Apa itu baterai cmos ?

Merujuk pada master google dan mbah wikipedia, baterai cmos adalah baterai untuk memberikan daya pada CMOS. CMOS sendiri yaitu Complementary metal–oxide–semiconductor (CMOS) atau semikonduktor–oksida–logam komplementer, merupakan sebuah jenis rangkaian utama yang terintegrasi didalam komputer. Adapun salah satu fungsi CMOS adalah mengaktifkan fungsi BIOS. BIOS singkatan dari Basic Input Output System, dalam sistem komputer IBM PC atau yang kompatibelnya. Singkatnya baterai cmos adalah sumber daya untuk menyalakan fungsi dasar komputer.

Sebenarnya jenis baterai CMOS sendiri adalah baterai yang sering disebut dengan baterai kancing. Dikarenakan ukurannya sebesar kancing khususnya kancing jas. Sang baterai sering kita temukan dan dipakai dalam jam tangan, kalkulator, remote, atau peralatan elektronik lain. Disebut baterai cmos karena untuk setiap komputer bentuk pc saat ini pasti menggunakan baterai ini dan fungsinya sebagai pemberi daya untuk rangkaian cmos.

Baterai cmos

Baterai cmos tampilannya seperti ini

                          

Tampilan baterai sesuai aslinya



Tampilan baterai CMOS dengan wraping hitam. Bisa juga dipasaran berwarna kuning atau biru

Baterai CMOS 3 kabel/pin


Sedangkan posisinya di motherboard adalah seperti ini

                

posisi baterai CMOS di motherboard PC

Posisi baterai CMOS dalam motherboard laptop
Umur normal baterai cmos sendiri cukup panjang, ada yang bisa bertahan hingga 5 tahun atau bahkan banyak yang lebih. Baterai saya pun baru ganti setelah 9 tahun. Sehingga banyak yang tidak mengalami kehabisan daya baterai ini, bahkan mungkin lebih dahulu pc nya rusak atau ketinggalan jaman yang akhirnya keburu dijual atau disumbangkan sebelum sempat mengganti baterai ini. Sehingga banyak yang tidak menyadari bahwa ada baterai dalam pc yang sudah waktunya ganti akibatnya banyak orang tidak berpengalaman mengganti baterai ini kecuali tukang servis komputer.

Ciri yang paling umum baterai cmos yang sudah waktunya diganti adalah waktu penanggalan atau jam komputer/laptop selalu ngaco (error). Penanggalan atau jam memang bisa diperbaiki, namun akan kembali error beberapa minggu atau beberapa hari kemudian. Sering juga tanpa disadari loading menjadi sedikit lebih lambat, atau komputer tiba-tiba mati, jika umur laptop sudah 5 tahun lebih, bisa dicurigai ini tanda baterai cmos mulai bermasalah sebelum kita cari penyebab permasalahan lain.

Jenis baterai yang digunakan untuk cmos sebenarnya banyak, namun pada umumnya adalah baterai kancing dengan kode CR2016, CR2025 atau CR2032. Persamaan dari baterai tersebut adalah voltasenya semua 3V dengan diameter 20 mm. Perbedaan dari ketiga tipe baterai ini adalah ketebalannya dan amperenya. Semakin besar angka 2 digit terakhir yang tercantum akan semakin tebal serta ampere semakin besar. Kode CR2032 artinya C=Kode untuk lithium R= Round, diameter 20mm dan tebal 3.2 mm.

Bisakah substitusi ?

Sering saya temukan ada yang bertanya apakah baterai ini bisa saling substitusi ? hal ini karena jenis baterai ini agak sulit dicari dan hanya dijual ditoko tertentu [kondisi online mungkin sudah lebih mudah]. Saya berpendapat ketiga baterai ini bisa saling substitusi. Namun perlu diperhatikan casing dan space yang ada. Untuk PC umumnya casing baterenya tidak bisa diganti secara mudah. [yang jual casing dionline juga ada]. Sedangkan laptop biasanya spacenya sempit sehingga biasanya menggunakan yang lebih tipis yaitu CR2016. Namun dipasaran jenis CR2032 lebih banyak ditemukan dan harganya pun cenderung lebih murah.

Jenis baterai ini dipasaran dijual dengan berbagai merek dan berbagai harga. Di pasar online ditawarkan dari harga hanya Rp850 sampai dengan Rp206.000. perbedaan harga ini dikarenakan pertama adalah karena perbedaan kemasan. Kemasan yang dimaksud bukan bungkus merek baterai tapi ada yang langsung ready to use untuk laptop, diwrapping dengan plastik heat sink yang berwarna kuning, biru atau hitam. Beberapa berkabel (ada yg 2 kabel ada yang 3), bersoket kabel, atau ada yang dijual bersamaan dengan dudukan/casing batere (biasanya untuk pc).

Perbedaan kedua adalah merek. Sudah kita diketahui bahwa ada merek yang dianggap “kw” ada pula merek tertentu sudah dikenal keandalannya dan pastinya lebih mahal. Bahkan ada yang menjamin bisa lebih dari 7 tahun umur pemakaian. Maka semakin “bermerek” akan semakin mahal.

Perbedaan yang ketiga adalah ditawarkan sebagai sparepart spesifik untuk laptop atau pc tertentu. Untuk beberapa baterai cmos ditawarkan dengan kata-kata “baterai cmos laptop xxx seri yyy” yang tentunya laptop kelas tinggi sehingga harganyapun tinggi.

Pilih yang mana ?

Pilihan sebenarnya terserah teman yang mau pake. Saya sendiri memilih yang agak murah saja yaitu memakai baterai dengan merek yang sering dipakai untuk jam tangan (yang konon baterai untuk jam tangan bagus). Saya pilih yang belum dikemas dan tanpa kabel. Alasannya adalah, jika belum dikemas cenderung lebih murah, dan merek langsung tahu (kita yang pilih kan). Alasan lainnya, saya kan yang akan kemas dan pasang itu baterai.

Untuk yang sudah dikemas umumnya tidak memperlihatkan merek, sehingga ditakutkan memakai merek yang asal/kw. Kekurangan dari merek yang asal adalah tidak presisinya ukuran (pengaruh buat jam tangan) dan ditakutkan jika rusak akan bocor (isi baterai meleleh). Hal ini malah akan merusak motherboard. Saran saya belilah yang diyakini bagus, banyak pilihan di pasaran. Baterai yang biasa saja saya pakai juga tapi untuk alat elektronik yang mudah buka tutup misal: gitar tuner saya menggunakan baterai CR2025 merek biasa.

Bagaimana caranya ?

Peringatan !!!

Risiko ditanggung anda. DWYOR (Do With Your Own Risk)

Untuk kali ini saya menguraikan cara mengganti baterai cmos untuk Asus S200 Vivobook produksi tahun 2012 yang saya beli 2012 juga. Berarti umur laptop saya sudah 9 tahun. Kondisi laptop sudah beberapa kali dibuka casingnya. Baterai utamanya sudah mati sehingga selalu colok PLN jika digunakan. Berarti duluan baterai utama yang mati dibandingkan baterai cmos.

Alat dan bahan

  1. Baterai pengganti, ya tentu saja karena kita akan mengganti baterai sudah pasti harus ada baterai pengganti. Baterai cmos asli yang akan diganti adalah merek KTS tipe CR2016. Merek KTS adalah yang umum dipakai dalam laptop (setidaknya dari semua yang saya lihat). Merek ini agak susah dicari sehingga saya beli merek R**at* tipe CR2016. Bisa juga pake baterai yang sudah diwrapping.
  2. Obeng plus kecil, obeng untuk membuka baut kecil. Terdapat 9 baut di casing bawah (saya buka dari bawah saja). Juga terdapat 6 baut baterai utama. Baterai utama letaknya menutupi baterai cmos (dilihat dari arah bawah ya)
  3. Pencongkel (opsional), untuk mencongkel casing bawah. Saya bilang opsional karena saya pake kuku saja. Kalau sudah sering dibuka mudah mencongkelnya, gak perlu pencongkel. Kalau baru dibuka saya sarankan diusapkan minyak kayu putih ya di sambungannya diamkan 5 menit. Kayu putih efektif menghilangkan lengket di sambungan casing. Atau bisa dengan pisau mentega yang logam, kuat tapi tidak terlalu tajam. Atau beli pencongkel plastik bisa untuk bongkar hape atau jam tangan juga, sekalian beli baterai.
  4. Selotip alumunium, untuk menyambung/menempel kabel, pengganti las titik [Ingat: jangan di solder ya, baterai bisa meletup]. Harga Rp 10.000 sudah dapat 1 meter, perlunya gak sampai 1cm, sisanya untuk nambal panci bocor dirumah.
  5. Selotip listrik, untuk membungkus baterai supaya tidak kontak ke logam lain dalam mobo.
  6. Double tape, butuh sedikit saja.

Langkah

  1. Siapkan meja kerja, lapisi dengan kain (supaya tidak kasar)
  2. Balikkan laptop
  3. Buka baut casing bawah (ada 9 baut)
  4. Buka baut baterai utama (ada 6 baut)
  5. Buka konektor baterai utama (tinggal angkat baterai utama, konektor mudah terlepas)
  6. Dibawahnya ada baterai cmos dengan kabel diwrapping hitam. Baterai cmos tertutup baterai utama.
  7. Buka konektor kabelnya
  8. Baterai menempel kuat dengan double tape, tarik paksa pelan-pelan.
  9. Jika baterai pengganti sudah berkabel (kabel 2) tinggal pasang konektor.
  10. Jika baterai pengganti belum diwrapping,
  • Buka wrapping heat sink baterai lama, akan terlihat baterai dengan kabel dilas titik
  • Lepaskan las titiknya atau gunting kabelnya dikit, saya buka las titiknya
  • Tempel kabel ke baterai menggunakan selotip alumunium. Ingat kabel Merah kutub (+) Hitam kutub (-)
  • Lilit baterai dengan selotip listrik, pake plastik wrap heat sink lebih baik.
    11.  Pasang konektor baterai cmos ke mobo.
    12.  Tempel baterai ke tempatnya dengan double tape (supaya tidak goyang)
    13.  Pasang baterai utama ke tempat semula, baut
    14.  Pasang casing bawah, baut
    15.  Baut anda berlebih (selamat !!! anda beruntung J )
    16.  Selesai

Hasilnya

Setelah dinyalakan ternyata laptop saya berfungsi dengan normal. Setidaknya sampai 2 minggu saat tulisan ini saya buat. Jam laptop memang harus diupdate dulu, setelah diupdate sekali, selanjutnya tetap sesuai tanpa gangguan lagi. Proses loading ternyata lebih cepat (mungkin cuma beberapa detik saja bedanya). Cukup terasa karena sudah laptop pegangan sehari-hari. Kalau ada yang mau ngukur sebelum dan sesudah ganti baterai cmos saya sarankan. Perkiraan saya mungkin karena saat loading cmos, dayanya sudah stabil.

Demikian kawan dan teman. Ingat !!! Resiko sendiri ya …..

Kalau mau lihat youtube nya silakan



Comments

Popular Posts