AUDIO ERROR, error 0x80070005, Test tone failed to play, error 0xc00d36fa
Pertama
Suatu ketika, saat sedang menggunakan laptop dengan salah satunya aplikasi office terbuka tiba-tiba laptop blank, blackscreen. Awalnya ditunggu proses
loadingnya mudah-mudahan kembali dengan sempurna, namun setelah bosan menungggu
lama sekitar 2 jam akhirnya shutdown paksa. Laptop selanjutnya dinyalakan lagi
setelah 1 jam off namun hasilnya masih gagal loading. Blackscreen dengan kursor mouse
terlihat namun kadang berubah menjadi lingkaran kecil yang berputar-putar.
Berulang-ulang tidak juga berhasil.
Kemudian saya coba untuk melakukan system restore. Restore point yang
terdeteksi ada 4. Untung pernah beberapa kali membuat restore point walaupun
sebelumnya gak ngerti apa gunanya. Tapi ternyata tidak semua point restore bisa
berjalan, saya juga gak ngerti kenapa. Restore point yang ketiga untungnya
berhasil. Laptop kembali nyala dan loading windows dengan sempurna
(sepertinya).
Kedua
Di keesokan hari baru disadari bahwa audio mati. Icon speaker yang di
kanan bawah bertanda (x) merah. Diperiksa ke control panel “no audio devices are installed”. Waduh ….. kok bisa ? masa laptop
gak detect device audionya ? atau rusak ?, tapi kan baru 1 tahun. Laptop lama
sudah 6 tahun masih ok.
Setelah cari-cari pemecahan di web ditemukanlah banyak kasus
yang kemungkinan sama. Selanjutnya saya coba semua cara itu dengan hasil :
1.
Jalankan Audio troubleshoot
Dicoba dijalankan hasilnya
“not fixed”
tanda (x) merah
masih muncul.
Muncul pesan error
0x80070005
2.
Uninstall driver melalui device manager lalu install
lagi
Tidak mengubah
apa-apa.
Dibilangnya device
is working properly.
3.
Update driver
Tidak berpengaruh juga
Update secara
otomatis maupun update secara manual dengan download dulu dari web windows
ataupun realtek.
4.
Menggunakan USB Soundcard
Beli USB Sound Card
yang agak mendingan ……. Tapi tetep audio tidak keluar suara
USB Soundcard ter
detect normal, device is working properly
5.
Melakukan perubahan nilai registry, dengan
menggunakan regedit
Voila …….. tanda (x)
merah tidak muncul lagi, tapi suara tetap tidak keluar.
Klik kanan icon
speaker, tidak ada menu .
6.
Lakukan perubahan dalam setting speaker.
Muncul pesan error “Test tone failed to play”.
Serta muncul error
0xc00d36fa.
Akhirnya install ulang win10 melalui usb. Awalnya cara ini dihindari,
karena takut akan menghilangkan data dan aplikasi yang sering dipake. Tapi ternyata
install ulang bisa tanpa dengan wipe out
data dan aplikasi lama. Installnya seperti di patch saja. Sehingga dilakukanlah
install ulang.
Setelah melalui prosesnya (bisa googling) yang memakan waktu sekitar 1
jam-an ternyata cara ini berhasil. Suara kembali muncul, data tetap aman serta
aplikasi lama juga aman.
Ketiga
Namun ternyata permasalahan yang sama muncul kembali. Permasalahan
muncul kembali setelah menjalankan aplikasi Adobe Premier. Nah …. Ini ternyata
sumber masalahnya.
Googling kembali. Hasil googling menemukan bahwa ada beberapa kasus
audio hilang karena driver Nvidia belum update dan ada juga kasus driver ASIOO
tidak ada.
Dalam kasus driver Nvidia, tentunya khusus yang menggunakan grafik
card Nvidia. Driver Nvidia katanya mengandung driver audio. Sehingga jika
driver tidak update, dalam beberapa kasus membuat audio error.
Untuk kasus driver ASIOO, kasus ini berhubungan dengan penggunaan
aplikasi Adobe Premier. Adobe Premier memerlukan driver ASIOO dalam
aplikasinya. Jika tidak ada driver ini, bisa menyebabkan audio mati.
Dikarenakan kemungkinan terjadi masalah di dua hal tersebut dan saya
juga tidak terlalu faham, maka saya mencoba install driver dua-duanya. Driver
Nvidia saya cari di web resminya Nvidia dengan memasukkan model Nvidia yang
terpasang. Untuk driver ASIOO saya cari dengan browsing dan mendapatkan file
ASIOO4All.
Setelah melalui proses install dengan permintaan restart beberapa
kali, akhirnya audio kembali berjalan normal.
Keempat
1.
Windows seringkali update otomatis secara
background. Namun sering kali menyebabkan error karena updatenya tidak
sempurna, biasanya karena koneksi internet yang kurang baik.
2.
Untuk windows 10, update tidak dapat dicegah,
tapi bisa ditunda. Namun kadang kita lupa untuk menundanya.
3.
Untuk update yang memerlukan file besar,
biasanya aplikasi tidak memberikan ijin download secara otomatis karena akan
menghabiskan kuota internet. Sehingga perlu kita cari sendiri dan update
manual. Contohnya driver grafik card dan driver audio, besar filenya melebihi
200Mb.
4.
Selalu buat restore point secara berkala, untuk
jaga-jaga kalau terjadi error.
5.
Untuk jaga-jaga buat juga usb bootable dan
master file windows, saya buat dengan menggunakan aplikasi rufus dengan dengan
file iso dari web resmi windows.

Comments